Minggu, 20 Desember 2015

Cara Merebus Kacang Kedelai Untuk Olahan Tempe

Kacang kedelai merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Kacang kedelai ini banyak kita temukan di Negara Amerika Serikat. Namun sekarang kacang kedelai ini sudah menyebar di seluruh negara, termasuk Indonesia. Kacang kedelai ini banyak ditanam di daerah dataran tinggi yaitu di daerah jawa dan sumatera. Namun kacang kedelai ini juga dapat dibudidayakan di daerah dataran rendah. 

Kacang kedelai memiliki kandungan gizi yang tinggi. Yaitu memiliki kandungan protein nabati yang tertinggi diantara jenis kacang-kacangan atau polong-polongan lainnya. Selain dari itu kacang kedelai juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan. Kacang kedelai juga mengandung rendah lemak. Pengolahan kacang kedelai dengan baik dan benar akan menghasilkan produk yang baik dan menyehatkan tubuh kita. Selain dari itu kacang kedelai yang diolah dengan baik dan benar akan menghasilkan limbah yang dapat digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Diantara manfaat dari kacang kedelai adalah pembuatan tempe, tahu, kecap dan cambah. Sedangkan manfaat dari limbah kacang kedelai adalah untuk pakan ternak, minumm ternak, tempe gembos, mengentalkan lateks. 

Berikut ini saya akan menjelaskan cara merebus kacang kedelai untuk olahan tempe dengan baik. Terdapat beberapa tahap dalam perebusannya yaitu tahap pemilihan kacang kedelai, tahap penyaringan, perebusan dan perendaman. 

1. Tahap pemilihan kacang kedelai
Seorang pengusaha tempe dan tahu akan mengetahui bagaiman bentuk kacang kedelai yang baik untuk diproduksi. Diantara tanda-tanda kacang kedelai yang baik adalah kacang kedelai yang memmiliki bentuk mulus dan relatif berukuran besar. Dalam tahap ini kita harus memastikan bahwa kacang kedelai yang kita gunakan adalah benar-benar kacang kedelai yang memiliki kualitas baik agar produk yang dihasilkan juga akan baik. 

2. Tahap penyaringan
Tahap penyaringan ini dilakukan untuk memisahkan kacang kedelai yang baik dan kacang kedelai yang buruk. Selain itu penyaringan ini juga dilakukan untuk memisahkan benda-benda ringan seperti kayu-kayu kecil yang ikut tercampur ke dalam kacang kedelai. Tahap penyaringan yang paling baik dilakukan adalah dengan memasukkan kacang kedelai yang akan kita rebus ke dalam dandang yang telah berisi air tiga per empat bagian dandang. Kemudian masukkan kacang kedelai ke dalam dandang tersebut. Kacang kedelai yang terapung merupakan kacang kedelai yang tidak ada isinya dan kayu-kayu-kayu kecil akan mengapung. Lakukan penyaringan pada kacang kedelai yang terapung dan kayu-kayu kecil tersebut. 

3. Tahap perebusan
Setelah penyaringan, lalu lakukan perebusan kacang kedelai. Perebusan kacang kedelai yang baik adalah menggunakan api yang sedang agar dapat matang dengan sempurna. Lakukan perebusan ini hingga kacang kedelai mengembang dengan sempurna. 

4. Tahap perendaman
Dalam tahap perendaman ini alat yang kita butuhkan adalah bak besar dan air. Masukkan air ke dalam bak besar lalu saring kembali kedelai yang sudah kita rebus untuk memisahkan air rebusan dengan kacang kedelai. Lalu masukkan kacang kedelai ke dalam bak yang telah berisi air. Lakukan perendaman selama satu hari. Maka kacang kedelai yang kita rendam akan mengembang dan lebih empuk. Kemudian lakukan proses pembuatan tempe. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar